Jakarta – NASA terus mengisi daya astronaut Ke bulan untuk tujuan penelitian. Dan badan antariksa menerbitkan laporan besar yang menguraikan prioritas ilmiah misi tersebut astronaut Artemis III ke bulan pada tahun 2024.
Salah satu tujuannya adalah membawa total 85 kilogram sampel bulan, dari bawah dan dari permukaan. Ini lebih dari rata-rata 64 kilogram yang dikembalikan oleh misi Apollo 1969 dan 1972.
Baca juga: Astronot berhasil berkembang untuk pertama kalinya di luar angkasa
“Bulan memiliki potensi ilmiah yang sangat besar dan astronot akan membantu kita merevitalisasi sains ini,” kata Thomas Zurbuchen, Direktur Associate Direktorat Misi Sains NASA.
Baca juga: Menemukan air di permukaan bulan, NASA sedang mempersiapkan astronot untuk meluncurkan misi
Zurbuchen melanjutkan, laporan ini memberikan gambaran mengenai tujuan penelitian yang akan dilakukan penjelajah manusia dalam misi ilmiah ke bulan.
Menurut laporan dari Phys, Rabu (12/9/2020), misi Artemis I yang dijadwalkan berlangsung sebelum akhir 2021 akan menguji sistem peluncuran antariksa dan wahana antariksa Orion tak berawak. Kemudian Artemis II akan melihat kru penerbangan uji dikirim ke orbit pada tahun 2023. Namun, misi ini tidak akan membuat pendaratan di bulan yang sebenarnya.
(tebu)