SURABAYA, KOMPAS.com – DPP PDI-P menunjuk Eri Cahyadi -Armuji untuk bertarung melawan pasangan Machfud Arifin – Mujiaman di Pilkada Surabaya 2020.
Eri Cahyadi merupakan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota Surabaya. Sedangkan Armudji merupaka kader PDI-P yang juga anggota DPRD Jatim.
Pasangan Eri Cahyadi-Armuji diumumkan Ketua Bidang Politik dan Keamanan DPP PDI-P Puan Maharani secara virtual, Rabu (2/9/2020).
“Saya bacakan sekarang karena masih ada di dalam amplop. Semoga segera bisa langsung melakukan konsolidasi. Semoga Surabaya tetap menang,” kata Puan.
Baca juga: Djarot dan Risma Hadir di Kantor PDI-P Jatim Menyaksikan Pengumuman Paslon di Pilkada Surabaya
Sementara di kantor DPD PDI-P Jawa Timur, hadir sejumlah pimpinan PDI-P, seperti Puti Guntur Soekarno Putri, Tri Rismaharini, Djarot Saiful Hidayat, hingga Bambang Wuryanto, pengurus DPD PDI-P Jawa Timur dan DPC PDI-P Surabaya, dan para pasangan calon yang diusung PDI-P di Pilkada Sidoarjo, Situbondo, Jember, dan Pilkada Pacitan.
Sebelumnya, ada 19 nama yang mendaftar ke PDI-P Jawa Timur sebagai calon wali kota dan wakil wali kota Surabaya di Pilkada Surabaya 2020.
Baca juga: Beredar Surat Rekomendasi untuk Puti Guntur Soekarno Maju Pilkada Surabaya, PDI-P: Itu Palsu
Ke-19 nama pendaftar tersebut yakni, Dyah Katarina (anggota DPRD Surabaya), Armuji (anggota DPRD Jatim), Anugerah Ariyadi (mantan anggota DPRD Surabaya), Mega Djadja Agustjandra (pengusaha), Sutjipto Joe Angga (pengusaha), dan Chrisman Hadi (seniman).
Selanjutnya, Sri Setyo Pertiwi (pengusaha), Laksda TNI (Purn) Untung Suropati, Fandi Utomo (mantan anggota DPR RI), Warsito (mantan anggota DPRD Surabaya), Gunawan (pengusaha), Dwi Astutik (Muslimat NU), Haries Purwoko (pengusaha), dan Lia Istifhama (fatayat NU).
Ada juga nama Achmad Wahyuddin (pengusaha), Whisnu Sakti Buana (wakil wali kota Surabaya), Ony Setiawan (aktivis), Edy Tarmidy (politisi PDI-P), dan Ahmad Nawardi (anggota DPD).
Sementara itu, 8 partai yakni PKS, PKB, PPP, Partai Nasdem, Partai Golkar, Partai Demokrat, PAN, dan Partai Gerindra sudah memastikan mendukung mantan Kapolda Jatim Machfud Arifin di Pilkada Surabaya.
“Penulis. Idola remaja masa depan. Praktisi media sosial. Murid Wannabe. Analis. Fanatik zombie seumur hidup. Komunikator.”