Saint Petersburg –
Youssef Mukoko Ayo sekarang Borussia Dortmund tangani Zenit St. Petersburg. Mukoko juga mencetak rekor baru di Liga Champions.
Mukoko duduk di bangku cadangan saat menyambangi Stadion Saint Petersburg Dortmund, Rabu (9/12/2020) dini hari WIB, di babak keenam Grup F Liga Champions.
Dortmund, yang membutuhkan kemenangan untuk memastikan grup pemenang, terpeleset pada menit ke-16 melalui gol dari Sebastian Drusi. Garis serangan terputus tanpa Erling Haaland membuat Dortmund kesulitan.
Baru pada babak kedua Dortmund menyegarkan informasi dengan mendatangkan dua pemain muda, Giovanni Reina dan Yusuza Mukoko. Kehadiran dua nama tersebut membuat Dortmund semakin terjal.
Alhasil, Dortmund menang 2-1 melalui gol Lucas Bischik dan Axel Vetsel, untuk mempertahankan posisi grup. Kemenangan ini membuat debut Liga Champions Mokoku semakin manis.
Ya, di usia 16 tahun 18 hari, Mukoko menjadi pemain termuda yang tampil di ajang tersebut, melampaui rekor Celestine Papayaro 26. Mantan pemain timnas Nigeria itu melakukan debut Liga Champions UEFA untuk Anderlecht dengan hasil imbang 1-1 melawan Steaua Bucharest, 23 November 1994, dalam usia 16 tahun 86 hari.
Mukoko memasuki menit ke-58 menggantikan Julian Brant. Ini merupakan rekor kedua berturut-turut bagi Mokoku setelah menjadi pemain termuda Liga Jerman pada usia 16 tahun dan suatu hari saat Dortmund mengalahkan Hertha Berlin 5-2.
Yossa Mukoko, pemain Borussia Dortmund (Foto: AP / Martin Meissner)
|
Sekarang Mukoko memiliki setidaknya satu tahun ke depannya untuk memecahkan rekor pencetak gol termuda di Liga Champions, yang masih dipertahankan pemain Barcelona Ansu Fati. Fati membobol gawang Inter Milan saat timnya menang 2-1 pada 10 Desember 2019.
Mukoko yang berposisi sebagai penyerang memiliki rekor impresif di timnas U-17 dan U-19, mencetak 141 gol dari 88 pertandingan. Bisa Youssef Mukoko Lakukan?
(mrp / bijih)
“Praktisi bacon amatir. Penggemar perjalanan. Kutu buku bir yang umum. Komunikator yang tidak menyesal.”