TEMPO.CO, Jakarta – Menteri Sosial Tri Rismaharini menegaskan pemerintah siap menyalurkan secara langsung bahan bakar bantuan tunai kepada warga dan akan selalu update data penerima.
“Dari rencana 20,6 juta penerima manfaat, PT Pos Indonesia siap menyalurkan (bantuan) kepada sekitar 18.486.756 penerima, sedangkan sisanya (penerima) sedang menjalani proses pembersihan (verifikasi). ” ujarnya di Istana Merdeka, Sabtu.
Pemerintah telah menyiapkan Rp12,4 triliun (US$830 juta) untuk bantuan tunai bahan bakar langsung, katanya, seraya menambahkan bahwa setiap penerima akan menerima sejumlah Rp300.000 dua kali — pada bulan September dan Desember 2022.
Sementara kementerian siap untuk terus memperbarui data, penduduk yang memenuhi syarat juga dapat mengajukan sendiri manfaat tersebut di situs web kementerian, yang akan diverifikasi kemudian oleh pejabat.
Ia juga mencontohkan bahwa UU No. 13 Tahun 2011 menempatkan tanggung jawab pemutakhiran data penerima subsidi pada pemerintah daerah yang harus melaksanakan tugas ini setiap bulan.
“Pemerintah daerah juga harus memperbaharui (data) setiap ada warga yang meninggal. Kita juga akan cross check dengan data kependudukan dan statistik lainnya. Kalau data kependudukan kita jelas, kita juga akan mendapat nilai bagus dari KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi). ). ),” jelas menteri.
Dia menegaskan, Kementerian dan PT Pos Indonesia telah sepakat untuk bekerja sama dengan kepala desa, tokoh adat, dan tokoh masyarakat setempat untuk mempercepat penyaluran subsidi, khususnya bagi warga yang tidak dapat mengakses posko atau mengunjungi titik distribusi subsidi yang telah ditentukan.
“Bagi warga yang sakit, lanjut usia, dan yang tidak bisa datang ke kantor pos (untuk menerima subsidi), petugas pos akan mengantarkan subsidi ke rumah penerima. Sehingga warga bisa mengecek atau menghubungi pusat komando, dan laporan itu akan kami tindak lanjuti,” kata Menkeu.
Kementerian juga telah menyiapkan 70.000 asisten secara nasional yang akan memverifikasi apakah penerima manfaat telah menerima subsidi tunai atau tidak, tambahnya.
“Jika ada kebutuhan mendesak, (warga bisa menghubungi) pusat komando kami dengan menelepon 021-171, yang tersedia sepanjang waktu sepanjang tahun,” kata Rismaharini.
ANTARA
Klik disini untuk mendapatkan update berita terbaru dari Tempo di Google News
“Zombie fanatik. Twitter nerd. Pemecah masalah. Penginjil budaya pop. Pakar media sosial yang khas.”