Berdasarkan laporan yang diterima dari keluarga korban, kedua korban berangkat ke Gunung Malabar pada Minggu (30 Januari 2022) pukul 07.30 WIB.
Bandung, Jawa Barat (ANTARA) – Kantor Search and Rescue (SAR) Bandung melakukan pencarian terhadap dua pendaki, yakni Ace (33) dan Yoga (14), yang dilaporkan hilang saat turun dari Gunung Malabar, Bandung. kabupaten, Jawa Barat.
Kepala SAR Bandung Deden Ridwansyah menginformasikan, dua pendaki tersebut dilaporkan hilang pada Senin (31 Januari 2022) saat turun dari puncak gunung. Dua orang hilang tersebut merupakan warga Kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung, katanya.
“Berdasarkan laporan yang diterima dari keluarga korban, kedua korban berangkat ke Gunung Malabar pada Minggu (30 Januari 2022) pukul 07.30 WIB,” kata Ridwansyah di Jakarta, Selasa.
Berita Terkait: Sekitar 492 warga diduga terjangkit infeksi Omicron
Menurut dia, kedua pendaki tersebut memulai pendakiannya dari Desa Mekarjaya, Kecamatan Arjasari. Rencana awal mereka adalah pulang ke rumah pada hari yang sama dan tidak mendirikan kemah, tambahnya.
Namun, setelah tiba di puncak gunung, kedua pendaki tersebut dikabarkan telah bertemu dengan sekelompok enam orang dan memutuskan untuk berkemah bersama mereka, ujarnya.
“Rombongan naik ke puncak sejak Sabtu (29 Januari). Mereka memutuskan untuk berkemah bersama dan turun pada Senin (31 Januari),” katanya.
Dua pendaki yang hilang dilaporkan turun lebih dulu dan berencana menunggu rombongan pada titik yang telah ditentukan sebelumnya, tambahnya.
Berita Terkait: Akan terus mencari hukuman mati untuk Wirawan: kejaksaan
“Namun, kelompok tersebut tidak menemukan dua korban selamat di titik tersebut. Mereka kemudian mencari dua korban selamat selama sekitar tiga jam,” katanya.
Rombongan menduga kedua pendaki tersebut hilang karena sepeda motor milik salah satunya masih terparkir di Kantor Desa Mekarjaya, tambahnya.
Setelah menerima laporan dua pendaki hilang, SAR mengirimkan tim penyelamat pada Senin pagi, kata Ridwansyah. Tim SAR sebelumnya telah berkoordinasi secara intensif dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung, tambahnya.
“Menurut keluarga korban, kedua korban tidak membawa survival kit yang lengkap karena rencana awal mereka bukan untuk berkemah,” katanya.
Berita Terkait: Daerah mencatat tingkat PPKM yang lebih tinggi karena kriteria pembatasan baru diberlakukan
Berita Terkait: Jokowi adakan audiensi dengan tokoh adat Kalimantan Timur
“Zombie fanatik. Twitter nerd. Pemecah masalah. Penginjil budaya pop. Pakar media sosial yang khas.”