Pendaftaran IMEI tertunda setelah Kebakaran Gedung Cyber ​​1

Pendaftaran IMEI tertunda setelah Kebakaran Gedung Cyber ​​1

Kebakaran yang menghanguskan gedung Cyber ​​1 di Kuningan, Jakarta Selatan, pada sore hari Kamis kedua Desember, menyebabkan sejumlah layanan internet dan data center ambruk.

Salah satu yang terpengaruh adalah pusat data, atau server, yang menjalankan program Central Equipment Identity Registry (CEIR), menurut Menteri Komunikasi dan Informasi Johnny J. Plait. CEIR berupaya memberikan nomor International Mobile Equipment Identity (IMEI) ke berbagai perangkat telekomunikasi, seperti smartphone, yang masuk ke Indonesia, sehingga dapat memperoleh layanan dari operator seluler lokal.

Server yang menjalankan CEIR di Gedung Cyber ​​1 telah dimatikan, sehingga proses penentuan IMEI melalui CEIR telah dimatikan,Johnny menjelaskan dalam keterangan resminya pada Jumat, 3 Desember.

Johnny melanjutkan, gangguan ini juga berdampak pada berbagai prosedur terkait pendaftaran IMEI oleh CEIR, mengganggu proses sebagai berikut:

  • Proses registrasi IMEI perangkat mobile, laptop dan tablet untuk bagasi penumpang dan kargo dilakukan melalui Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan.
  • Proses pendaftaran IMEI perangkat mobile, laptop dan tablet tamu negara, pejabat tinggi dan pejabat tinggi dilakukan melalui Kementerian Luar Negeri.
  • Proses pendaftaran IMEI perangkat milik wisatawan asing dilakukan melalui operator jaringan seluler seluler.
  • Proses pendaftaran sertifikat pendaftaran produksi IMEI (TPP) yang dilakukan melalui Kementerian Perindustrian.
  • Proses penggantian kartu SIM baru melalui operator jaringan seluler seluler.
  • Proses aktivasi perangkat mobile, laptop, dan tablet baru dilakukan melalui outlet di seluruh Indonesia.

Daftar lengkap operasi di atas tidak dapat dilakukan seperti biasa sampai kondisi pasca kebakaran yang terjadi di gedung Cyber ​​1 dipulihkan,Dia berkata Johnny.

Untuk saat ini, Johnny mengatakan pihaknya masih menunggu kabar terbaru dari Direktur Gedung Cyber ​​1 dan Direktur Pusat Data CEIR. Mereka menunggu untuk memahami langkah selanjutnya yang harus diambil terkait pemulihan perangkat CEIR serta proses pendaftaran IMEI.

“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan,” tutup Johnny.

Sementara Gedung Cyber ​​1 kini sudah beroperasi normal, kata Direktur Gedung Cyber ​​1 Dwi Anggodo.

Selain lantai dua, sudah berfungsi. Staf menggunakan tangga darurat karena lift belum berfungsi.

Diketahui, lantai dua gedung tersebut merupakan titik asal api. Dwi mengatakan meski gedung Cyber ​​1 beroperasi kembali, bau asap kebakaran masih ada.

Kebakaran terjadi di gedung Cyber ​​1 sekitar pukul 12:35 pada 2 Desember. Diduga kebakaran terjadi akibat korsleting. Petugas pemadam kebakaran menggunakan 22 perangkat selama proses pemadaman.

Api berhasil dipadamkan sekitar 30 menit setelah kejadian. Sedikitnya dua orang dipastikan tewas akibat menghirup asap setelah kejadian tersebut, dan mereka diketahui merupakan siswa SMK Taruna Bhakti Depok.

Baca juga Begini cara melaporkan handphone yang dibeli dari luar negeri dan menghindari banned

We will be happy to hear your thoughts

Leave a reply

MEDIABOGOR.COM AMAZON, DAS AMAZON-LOGO, AMAZONSUPPLY UND DAS AMAZONSUPPLY-LOGO SIND MARKEN VON AMAZON.COM, INC. ODER SEINE MITGLIEDER. Als AMAZON ASSOCIATE VERDIENEN WIR VERBUNDENE KOMMISSIONEN FÜR FÖRDERBARE KÄUFE. DANKE, AMAZON, DASS SIE UNS UNTERSTÜTZT HABEN, UNSERE WEBSITE-GEBÜHREN ZU ZAHLEN! ALLE PRODUKTBILDER SIND EIGENTUM VON AMAZON.COM UND SEINEN VERKÄUFERN.
Media Bogor