Macron melihat penerbitan kartun sebagai bukti perlindungan hak atas kebebasan berekspresi di Prancis.
Kadyrov adalah aliansi dekat Presiden Rusia Vladimir Putin. Kadyrov berargumen setelah Prancis memperingatkan warganya yang tinggal atau bepergian di banyak negara mayoritas Muslim untuk berhati-hati tentang risiko yang terkait dengan animasi.
Akar masalahnya berasal dari serangan pisau di luar sebuah sekolah Prancis pada 16 Oktober, dari kampung halaman seorang pria Chechnya Samuel Batey, seorang guru yang menampilkan kartun Nabi Muhammad, dipenggal kepalanya kepada murid-muridnya di kelas pidato bebas.
Kartun tersebut pertama kali diterbitkan di sebuah majalah satir yang kantornya di Paris diserang pada tahun 2015 oleh orang-orang bersenjata, menewaskan 12 orang.Karikatur tersebut dipandang sebagai penghinaan terhadap Nabi Muhammad dan dikritik di seluruh dunia.
Kadyrov adalah mantan pemberontak yang mendukung kampanye militer Kremlin untuk menumpas pemberontakan Islam di Chechnya dan tanah Rusia. (Baca juga: Arab Saudi mengkritik kartun karena menghina Nabi Muhammad, semoga Tuhan memberkatinya dan memberinya kedamaian)
Dia mengabaikan fakta bahwa striker Patty lahir di Chechnya. Menurutnya, pelaku penyerangan tersebut berasal dari Prancis. (Lihat infografik: Daftar produk Prancis yang kemungkinan besar akan diboikot oleh dunia Islam)