Dewan Redaksi (The Jakarta Post)
PREMIUM
Jakarta ●
Kam, 2 Juni 2022
Pemerintah memadamkan api reformasi dengan mendesak pengangkatan perwira aktif militer dan polisi sebagai pelaksana tugas kepala daerah, yang akan menjabat sampai setelah pemilihan kepala daerah serentak pada November 2024.
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengatakan pemerintah berhak merekrut perwira aktif TNI dan Polri untuk jabatan tersebut dan melaksanakannya dengan penunjukan Kepala Biro Badan Intelijen Negara (BIN) Sulawesi Tengah Brig. Jenderal Andi Chandra As’aduddin sebagai Pj Bupati Seram Barat di Maluku. Menyusul pelantikan Andi pada 24 Mei, kemungkinan akan lebih banyak lagi perwira militer dan polisi yang masuk dalam daftar tersebut.
Tito, yang dikenal sebagai salah satu jenderal polisi paling cerdas di Indonesia, seharusnya tahu betul bahwa langkah pemerintah bukan hanya pelanggaran terang-terangan terhadap hukum, tetapi juga mengkhianati reformasi besar-besaran tahun 1998 yang memulihkan supremasi sipil setelah tiga dekade kediktatoran yang didukung militer. .
untuk Membaca Cerita Lengkap
BERLANGGANAN SEKARANG
Mulai dari Rp 55.500/bulan
- Akses tak terbatas ke konten web dan aplikasi kami
- e-Post surat kabar digital harian
- Tidak ada iklan, tidak ada interupsi
- Akses istimewa ke acara dan program kami
- Berlangganan buletin kami
Atau biarkan Google mengelola langganan Anda
“Zombie fanatik. Twitter nerd. Pemecah masalah. Penginjil budaya pop. Pakar media sosial yang khas.”