Perbakin raih kualifikasi pertama menembak di PON 2024

Sebanyak 210 peserta dari 12 provinsi mengikuti kegiatan ini secara online, dan di setiap lokasi ada juri yang bertugas. Sisanya bertanding di Senayan

Jakarta (ANTARA) – Pengurus Besar Persatuan Olahraga Menembak dan Berburu Seluruh Indonesia (PB Perbakin) menggelar kualifikasi pertama cabang olahraga menembak pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara 2024.

Ketua Panitia Purwadi Santoso mengatakan kejuaraan ini diikuti dalam format hybrid –online dan offline– oleh 690 peserta dari 27 provinsi di tanah air.

“Sebanyak 210 peserta dari 12 provinsi mengikuti kegiatan ini secara online, dan di setiap lokasi ada juri yang bertugas. Sisanya bertanding di Senayan,” kata Santoso kepada wartawan di Jakarta, Senin.

Berita Terkait: Sekitar 9 ribu atlet menjadi anggota BPJAMSOSTEK dalam waktu 3 bulan

Kualifikasi pertama diadakan sebagai bagian dari Kejuaraan Menembak Nasional di Lapangan Menembak Senayan, Jakarta, dari 26 September hingga 2 Oktober 2022.

Dia juga mencatat bahwa “Hari Olahraga Nasional (Haornas) – Kejuaraan Menembak Nasional 2022” adalah yang pertama dari delapan acara kualifikasi PON 2024.

“Kualifikasi PON 2024 tidak hanya sekali. Tahun ini dilaksanakan tiga kali, dan tahun depan (2023), rencananya lima kali. Setelah itu (tahap) pembagian kuota berdasarkan rangking,” dia menjelaskan.

Secara keseluruhan, kualifikasi menawarkan 270 tiket untuk 35 cabang menembak yang dipertandingkan pada PON 2024.

Berita Terkait: Menteri meresmikan Pesta Olahraga Solidaritas 2022

“Setiap provinsi bisa mengirimkan tiga atlet dalam satu cabang. Nanti akan ditentukan skor kualifikasi minimum (MQS),” kata Santoso.

Beberapa cabang tembak yang dipertandingkan antara lain senapan angin individu 10 meter, pistol rapid fire individu 25 meter, senapan standar individu 300 meter, senapan angin 10 meter, dan senapan 3 posisi grup 50 meter.

Tahun lalu, kontingen Jabar tampil sebagai juara umum menembak pada PON Papua 2021 dengan total mengoleksi 11 emas, dua perak, dan enam perunggu dari 38 nomor lomba.

Berita Terkait: Indonesia akan ambil bagian dalam 1st ASEAN Deaf Games

Berita Terkait: Presiden harapkan medali emas cabang olahraga panjat tebing di Olimpiade 2024: FPTI