Jakarta –
Meskipun kerangka otak yang berusia ribuan tahun kadang-kadang masih ditemukan, kecil kemungkinan sisa-sisa otak dinosaurus berusia 233 juta tahun dapat bertahan hidup. Tapi namanya juga IlmuHampir semua masalah bisa diselesaikan.
Yang pertama adalah pikiran yang utuh Dinosaurus Yang berhasil dibangun kembali. Otak itu milik Buriolestes schultzi, salah satu dinosaurus tertua yang diketahui. Tengkorak dinosaurus yang terawat baik memberikan petunjuk kecil tentang otak dinosaurus.
Ahli paleontologi yang menjelajahi Brasil telah menggali tulang dengan rongga tengkorak utuh, memungkinkan mereka merekonstruksi otak secara digital.
Kata ahli paleontologi Rodrigo Mueller yang memimpin penelitian terbaru yang dipublikasikan di Journal of Anatomy SafeWire Otak sekarang akan digunakan sebagai “titik awal untuk mempelajari evolusi otak dinosaurus.”
Untuk mengetahui apa yang terjadi di dalam otak dinosaurus, Mueller dan timnya melakukan CT scan fossa secara menyeluruh untuk mendapatkan gambaran tentang morfologi tengkorak lubang. Garis besar memberi kesan berbagai bentuk dan ukuran bagian.
Mereka juga menggunakan informasi ini untuk membuat garis internal, atau kesan rongga tengkorak, yang dapat mereka gunakan untuk studi lebih lanjut. Tengkorak Mereka yang ditemukan tidak perlu takut disakiti.
“Proses ini menghasilkan 3.498 irisan. Kami menganalisis irisan-irisan ini dan secara digital mengisi ruang di mana otak seharusnya beristirahat. Jadi (kami) menggabungkan wilayah irisan yang terisi dan menciptakan model 3D otak,” kata Mueller.
Untuk mengetahui lebih jauh studi di atas, Anda dapat mengklik jurnal di Sini.
Tonton videonya “Mengerikan! Demikian berbagai teori tentang kehancuran kehidupan di Bumi“
[Gambas:Video 20detik]
(Tanya / fay)
“Gamer. Zombie fanatik. Praktisi web. Introvert. Rentan terhadap sikap apatis. Wannabe food ninja.”