Sebenarnya tadi malam api sudah padam, tapi busanya terbuka dan api kembali menyala
Cilacap, Jawa Tengah (Antara) – Kebakaran yang terjadi di Tank 36 T-102 Kilang Cilacap, Jawa Tengah berhasil dipadamkan, kata Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati.
“Sebenarnya tadi malam api bisa dipadamkan, tapi busanya terbuka dan api kembali berkobar,” kata Widyawati saat konferensi pers, Minggu.
Menurut dia, api berhasil dipadamkan pada Minggu pagi pukul 07.45 waktu setempat oleh petugas pemadam kebakaran di lapangan.
Dipastikan kebakaran kilang Cilacap tidak mempengaruhi distribusi BBM dan liquefied petroleum gas.
Widyawati juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu memadamkan api.
Berita Terkait: Pertamina akan memperluas kapasitas panas bumi untuk lebih mengurangi emisi
Sementara itu, Direktur Utama Subholding Refining and Petrochemicals PT Kilang Pertamina Internasional Joko Priyono mengatakan, api berhasil dipadamkan pada pukul 07.45 WIB dan dinyatakan aman pada pukul 09.05 WIB.
“Api dinyatakan aman pada pukul 09.15 setelah kami berhasil memadamkan api satu setengah jam sebelumnya,” kata Priono dari Unit Komando IV Kilang Cilacap.
Dia mencatat beberapa strategi yang diterapkan selama upaya pemadaman, termasuk menyegel tangki yang terbakar, memindahkan kargo ke tangki lain, dan mendinginkan 36 tank T-101 dan T-103 yang berada di dekat lokasi jatuhnya T-102.
Berita Terkait: Disampaikan ke ESG, Pertamina Bangun Kampung Iklim
Saat ini pihaknya tengah melakukan upaya penanganan lingkungan pasca kebakaran.
Sebelumnya diberitakan, kebakaran pada tangki 36 T-102 yang berisi komponen Pertalite terjadi pada 13 November pukul 19.10 waktu setempat saat hujan deras dan petir.
Hingga 80 warga di dekat kilang dievakuasi ke masjid Beit al-Munir dan kantor desa Lomanis. Tidak ada korban sipil yang dilaporkan karena mereka sudah kembali ke rumah mereka.
Berita Terkait: Garis Standar Nasional Nina Gusmita adalah emas murni
Berita Terkait: Indonesia hadirkan peluang investasi infrastruktur di Dubai Expo
“Zombie fanatik. Twitter nerd. Pemecah masalah. Penginjil budaya pop. Pakar media sosial yang khas.”