Dio Suhenda (The Jakarta Post)
PREMIUM
Jakarta ●
Rab, 10 Agustus 2022
Polri akhirnya mengumumkan mantan Kepala Urusan Dalam Negeri, Inspektur. Jenderal Ferdy Sambo, diduga mendalangi pembunuhan aid de camp-nya, Brigjen. Novriansyah Yosua Hutabarat, namun masih ada pertanyaan terkait motif yang dilaporkan.
Polisi berada di bawah tekanan untuk sepenuhnya transparan dalam penyelidikan mereka atas kasus tersebut menyusul pengungkapan bahwa Ferdy dan pejabat polisi lainnya merusak bukti dalam upaya mereka untuk menutupi pembunuhan mengerikan Yosua, yang dilaporkan atas perintah Ferdy.
Sementara penangkapan Ferdy dan tiga orang yang diduga komplotannya—diidentifikasi sebagai Richard Elizier, Ricky Rizal dan KM—telah menuai pujian dari kelompok masyarakat sipil, publik tetap tidak mengetahui apa yang sebenarnya mendorong Ferdy untuk membunuh pengawalnya sendiri.
untuk Membaca Cerita Lengkap
BERLANGGANAN SEKARANG
Mulai dari Rp 55.500/bulan
- Akses tak terbatas ke konten web dan aplikasi kami
- e-Post surat kabar digital harian
- Tidak ada iklan, tidak ada interupsi
- Akses istimewa ke acara dan program kami
- Berlangganan buletin kami
Atau biarkan Google mengelola langganan Anda
“Zombie fanatik. Twitter nerd. Pemecah masalah. Penginjil budaya pop. Pakar media sosial yang khas.”