Bayangkan kegembiraan mendarat di Bali tiba-tiba terputus ketika pesawat Anda harus dialihkan jauh dari pulau liburan karena kondisi cuaca yang ekstrim.
Itulah yang dikabarkan terjadi pada tiga penerbangan kemarin, setelah mereka ditolak dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai karena angin kencang di sekitar bandara tujuan.
Antara kantor berita dilaporkan Angin yang tercatat setinggi 38 knot pada Senin sore itu berdampak pada lima pesawat yang dijadwalkan mendarat di Pulau Dewata. Tiga pesawat berangkat dari Jakarta, sedangkan dua lainnya masing-masing terbang dari Surabaya dan Hanoi.
Operator Bandara Ngurah Rai PT. General Manager Angkasa Pura I Handy Heryudhitiawan dikatakan bahwa penerbangan dari Surabaya kembali ke pangkalannya, sedangkan penerbangan dari Hanoi dan Jakarta dialihkan ke Lombok.
Dua yang lainnya [flights from Jakarta] melakukan manuver-manuver holding,” katanya dikatakanmenjelaskan bahwa mereka akhirnya mendarat di Ngurah Rai.
Handy menambahkan, beberapa penerbangan lagi mengalami penundaan karena kondisi cuaca ekstrem. Angin kencang juga merusak plafon di beberapa titik bandara.
Syukurlah, tidak ada korban jiwa dari insiden terkait cuaca tersebut.
“Zombie fanatik. Twitter nerd. Pemecah masalah. Penginjil budaya pop. Pakar media sosial yang khas.”