TEMPO.CO, Jakarta – Plt Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono berencana meminta layanan bus rapid transit milik DKI Jakarta TransJakarta Meningkatkan jumlah bus untuk melayani lebih banyak penumpang dan mengurangi kemacetan lalu lintas di provinsi ini.
“Saya akan mengundang direksi TransJakarta (rapat) untuk menambah (bus),” katanya, Selasa.
Namun, dia tidak merinci jumlah ideal penambahan bus TransJakarta tersebut.
Selain TransJakarta, Pj Gubernur juga akan mengundang Dinas Perhubungan DKI untuk membahas pengurangan kemacetan di Jakarta.
Hartono mengimbau masyarakat menggunakan transportasi umum untuk mengurangi kemacetan lalu lintas di Jakarta.
Berdasarkan data Dinas Perhubungan DKI Jakarta yang disampaikan dalam rapat kerja dengan Komisi B DPRD DKI Jakarta pada 25 Januari 2023, jumlah bus TransJakarta sudah mencapai 4.700 unit dengan kapasitas penumpang mencapai 1,2 unit. juta per hari.
TransJakarta menargetkan penambahan jumlah bus menjadi 6.960 unit pada 2024 sehingga kapasitas penumpang bisa naik menjadi 1,5 juta per hari.
Sementara itu, kapasitas penumpang Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta saat ini mencapai 173 ribu orang per hari, dan ditargetkan naik menjadi 260.000 orang per hari pada 2024, dengan dukungan penyelesaian proyek pembangunan MRT fase 2A. .
Selain itu, kapasitas penumpang Light Rail Transit (LRT) Jakarta saat ini sudah mencapai 18.000 per hari dan ditargetkan mencapai 145.000 penumpang per hari pada 2024.
Pemerintah pusat juga berencana mengoperasikan LRT Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi (Jabodebek) atau Jabodetabek pada Juli 2023 dengan target kapasitas 730.000 penumpang per hari.
Dinas Perhubungan DKI Jakarta melaporkan jumlah penumpang angkutan umum yang menggunakan MRT, LRT, Commuter Line (KRL), TransJakartadan bus reguler telah mencapai total 2,6 juta orang per hari.
ANTARA
Klik disini untuk mendapatkan update berita terbaru dari Tempo di Google News
“Zombie fanatik. Twitter nerd. Pemecah masalah. Penginjil budaya pop. Pakar media sosial yang khas.”