Yerica Lai (The Jakarta Post)
Jakarta ●
Sabtu, 13 Agustus 2022
Menteri Pertahanan dan Ketua Partai Gerindra Prabowo Subianto secara resmi telah mengumumkan niatnya untuk mencalonkan diri sebagai presiden pada tahun 2024 sebagai satu-satunya calon dari partai politik terbesar kedua di negara itu.
Prabowo setuju untuk mengajukan tawaran ketiganya untuk jabatan tertinggi di Indonesia pada hari Jumat, setelah para eksekutif dan anggota partai dengan suara bulat menominasikannya sebagai calon presiden Gerindra selama pertemuan kepemimpinan nasional di Sentul Convention Center di Bogor, Jawa Barat.
“Dengan ini saya menyatakan dengan rasa kewajiban bahwa saya menerima permintaan Anda.” […] untuk dicalonkan sebagai calon presiden Republik Indonesia,” kata Prabowo di tengah sorak-sorai massa.
Dia melanjutkan dengan mengatakan bahwa dia telah mendengarkan aspirasi partai. “Maka, malam ini saya nyatakan bahwa saya siap melanjutkan perjuangan untuk bangsa dan rakyat tercinta. Saya mendedikasikan seluruh jiwa dan roh saya untuk tanah air kita, ”katanya dalam pidato yang berapi-api.
Mantan jenderal itu juga membahas mengapa ia memutuskan untuk mencalonkan diri lagi setelah kalah dalam pemilihan tiga kali, dua kali sebagai calon presiden pada 2014 dan 2019, dan sekali sebagai calon wakil presiden pada 2009.
“Untuk seorang pejuang, jatuh adalah hal yang wajar. Jika Anda jatuh, Anda berdiri lagi. Kita [rise again] dengan sukacita dan optimisme,” kata Prabowo.
“Selama saya masih diberi nafas oleh Tuhan Yang Maha Esa, diberi kekuatan, saya akan terus berjuang untuk bangsa saya, untuk bangsa saya, untuk mencapai apa yang dipelopori oleh para pendiri bangsa kita.”
Prabowo juga meluangkan waktu untuk berterima kasih kepada partainya karena tetap berada di sampingnya selama dua kekalahan dari mantan saingan Presiden Joko “Jokowi” Widodo, serta setelah ia memutuskan untuk bergabung dengan Kabinet Indonesia Maju Jokowi.
“Saya percaya keputusan saya untuk bergabung [the Cabinet] adalah panggilan yang tepat,” katanya. “Kami telah melewati [many] perjuangan, tetapi pada saat itu saya percaya pada hati saya, naluri saya, [that] Saya tidak ingin bangsa ini terpecah belah.”
Dua pemilu terakhir antara Jokowi dan Prabowo, telah digambarkan sebagai pemilu paling terpolarisasi dalam sejarah negara ini.
Setelah pengumuman Prabowo, Gerindra mendeklarasikannya sebagai calon tunggal untuk 2024.
Pemilih akan menuju ke tempat pemungutan suara pada Februari. 14 Januari 2024 untuk memilih presiden dan wakil presiden berikutnya, serta anggota legislatif.
Prabowo, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Gubernur Jakarta Anies Baswedan termasuk di antara calon pesaing utama dalam jajak pendapat baru-baru ini.
“Zombie fanatik. Twitter nerd. Pemecah masalah. Penginjil budaya pop. Pakar media sosial yang khas.”