Presiden Jokowi Berharap Tidak Ada Lagi Kasus Terkait Minyak Goreng

Presiden Jokowi Berharap Tidak Ada Lagi Kasus Terkait Minyak Goreng

TEMPO.CO, Jakarta Presiden Joko Widodo atau Jokowi dalam konferensi pers, Kamis, mengatakan dia telah memerintahkan penegak hukum untuk melanjutkan penyelidikan terhadap kesalahan terkait dengan distribusi atau produksi minyak goreng.

“Saya tidak ingin ada orang yang mencoba hal-hal lucu yang akan membebani rakyat,” kata Presiden pada 19 Mei.

Bahkan, Presiden enggan menyebutkan rincian kasus pidana terkait minyak goreng. Namun, sejumlah kasus dalam beberapa pekan terakhir memang muncul karena pemerintah memberlakukan larangan ekspor sementara minyak goreng dan bahan bakunya.

Upaya besar baru-baru ini untuk menyelundupkan minyak goreng secara ilegal terjadi pada 12 Mei, di pelabuhan Tanjung Perak di Surabaya, Jawa Timur. Delapan ribu liter minyak goreng diamankan aparat, yang diyakini polisi menuju ke Surabaya.

Total minyak goreng yang siap ekspor sebanyak 168.642,6 liter atau 121.985 ton. Aparat menduga ada 11 kontainer minyak goreng siap ekspor yang diselundupkan tersangka.

Pada 17 Mei, Kejaksaan Agung (Kejagung) menetapkan lima tersangka dalam penyidikan penyelewengan izin ekspor minyak sawit mentah, yang merupakan bahan pokok pembuatan minyak goreng. Para tersangka termasuk Wisnu Wardhana, Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan.

Klik di sini untuk mendapatkan update berita terbaru dari Tempo di Google News

FAJAR PEBRIANTO

We will be happy to hear your thoughts

Leave a reply

MEDIABOGOR.COM AMAZON, DAS AMAZON-LOGO, AMAZONSUPPLY UND DAS AMAZONSUPPLY-LOGO SIND MARKEN VON AMAZON.COM, INC. ODER SEINE MITGLIEDER. Als AMAZON ASSOCIATE VERDIENEN WIR VERBUNDENE KOMMISSIONEN FÜR FÖRDERBARE KÄUFE. DANKE, AMAZON, DASS SIE UNS UNTERSTÜTZT HABEN, UNSERE WEBSITE-GEBÜHREN ZU ZAHLEN! ALLE PRODUKTBILDER SIND EIGENTUM VON AMAZON.COM UND SEINEN VERKÄUFERN.
Media Bogor