Selamat. Saat itu, saya melihat (kalian semua) bermain sangat bagus
Jakarta (ANTARA) – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyambut baik Timnas U-16 yang menjadi juara Piala AFF U-16 pada 12 Agustus di Istana Merdeka.
Menurut keterangan yang dikutip dari rilis Biro Pers Sekretariat Presiden, Tim Nasional tiba dengan pelatihnya, Bima Sakti, di Istana Merdeka, di sini, pada pukul 09:30 waktu setempat dan disambut oleh Presiden Jokowi di ruang kredensial.
Presiden mengucapkan selamat kepada Timnas U-16 dan pelatih yang berhasil meraih juara pada kompetisi skala regional tersebut.
“Selamat. Saat itu saya melihat (kalian semua) bermain sangat bagus,” kata presiden sambil memuji tim.
Berita Terkait: Pendaki siap memperingati Hari Kemerdekaan di puncak Gn. Arjuno
Kepala negara menghimbau kepada tim untuk tetap menjaga performanya secara optimal sembari mengingatkan agar tidak mengalami penurunan saat memasuki fase usia turnamen selanjutnya.
“Performa harus dijaga. Jangan sampai menurun. Biasanya di fase U-23 (kinerja) layu. Pertahankan (kinerja) konsisten (pace),” tegasnya.
Berita Terkait: Hari Kemerdekaan: SAR Ternate mengadakan upacara bendera bawah laut
Presiden juga berjanji akan mencarikan tempat latihan bagi Timnas U-16.
“Nanti kita akan cari kamp pelatihan yang bagus,” kata Presiden.
Di sisi lain, pelatih Timnas U-16 Bima Sakti menyampaikan terima kasih atas dukungan dan undangan yang disampaikan Presiden Joko Widodo kepada seluruh tim. Ia menganggap kemenangan mereka di Kejuaraan Federasi Sepak Bola ASEAN sebagai hadiah bagi Indonesia dalam rangka HUT ke-77 Hari Kemerdekaan Indonesia.
“Tropi itu baru saja kita perlihatkan kepada Pak Presiden. Ini adalah hadiah untuk Indonesia yang hari ini merayakan Hari Kemerdekaan,” kata Bima Sakti.
Berita Terkait: Peninggalan Nasional diangkut dengan kereta emas ke Istana Merdeka
Berita Terkait: Presiden memberikan penghormatan kepada para pahlawan yang dikebumikan di Taman Makam Pahlawan Kalibata
“Zombie fanatik. Twitter nerd. Pemecah masalah. Penginjil budaya pop. Pakar media sosial yang khas.”