Jakarta, KOMPAS.com – artis dan presenter terkenal, Rafi Ahmed | Dia akhirnya bertemu dengan Penjual Paxo Viral yang terlihat seperti itu.
Ravi Ahmed membagikan momen pertemuan tersebut di kanal hiburan RANS di YouTube, Selasa (11/3/2020).
Penjual Paxo Virus itu disebut Dimas Ramadan. Diketahui, dirinya baru saja lulus dari sekolah menengah kejuruan dan tidak dapat melanjutkan studinya karena kekurangan dana.
Mengetahui pendidikan terakhir Dimas, Rafi Ahmed menawarkannya untuk belajar.
Mau kuliah atau tidak? Kalau serius saya akan kuliah. Mau kuliah? Compass.com Melalui RANS Entertainment, Rabu (11/4/2020).
Baca juga: Maya Estianti disebut sebagai Sultan, Rafi Ahmed: Sultan, ayah tiri
Meski memiliki niat besar untuk kuliah, Dimas tetap tidak percaya dan ragu mendapatkan tawaran dari Ravi Ahmed.
Dimas Ramadhan berkata, “Iya aku mau itu, tapi aku bingung, jadi aku baru pertama kali ketemu namanya.”
Nagita Slavina pun sempat meragukan keseriusan Dimas dalam belajar. Ditambah lagi, peluang untuk menjadi seniman semakin besar.
Meski demikian, Rafi Ahmed berharap Dimas Ramadhan tetap bersungguh-sungguh dalam menuntut ilmu, meski sudah terkenal.
Rafi Ahmed berkata: “Tidak apa-apa menjadi viral, menjadi seorang seniman, tetapi jika Anda memberi ceramah, Anda harus serius.
Baca juga: Nagita Slavina: Saya senang bukan karena Rafi Ahmed atau orang lain
Bahkan, Rafi Ahmed menyebut salah satu universitas besar tempat Dimas nantinya kuliah.
“Dia ingin kuliah di Tanri Abing University, lalu masuk ke sana.” “Saya kuliah di sana, tapi itu benar,” kata Rafi Ahmed.
Sekadar informasi, Dimas Ramadhan (19) adalah seorang pedagang bakso di Bekasi.
Dimas Ramadhan belakangan ini menjadi begitu meluas karena konon ia sangat mirip dengan Rafi Ahmed saat masih muda.
Terakhir, Rafi Ahmed secara khusus meminta timnya untuk menemani Dimas Ramadhan menemuinya.
Baca juga: Sweimah menceritakan perjuangan Rafi Ahmed untuk mencapai Nagita Slavina, ternyata …
“Penggemar budaya pop. Penggemar bir. Penginjil bacon amatir. Penggemar TV yang ramah hipster. Pemikir. Pecandu perjalanan.”