Jakarta –
Sam Allardyce Dia akan menjadi manajer baru West Bromwich Albion, Ganti Slavin Bilic. Jaffer yang berusia 66 tahun dikenal pandai menyelamatkan timnya dari jebakan degradasi.
Bilic dipecat pada Rabu (16/12/2020), setelah timnya bermain imbang 1-1 melawannya Kota Manchester. Bukan hasil yang buruk, tapi masalahnya The Baggies hanya meraih 7 poin hingga pekan ke-13 Liga PrimerMereka sekarang berada di zona penurunan.
Meski Bilic berjasa mempromosikan West Brom ke Liga Inggris musim lalu, kesabaran manajemen dengan pemain Kroasia itu sudah habis. Bilic dipecat, dan Big Sam masuk sebagai pemain pengganti.
Bukan tanpa alasan West Brom menunjuk Allardice sebagai penerus Bilic. Meski karir manajerialnya tidak menyandang gelar, ia memiliki reputasi unik karena mampu menyelamatkan tim-tim yang ia sayangi dari posisi merah di akhir musim.
Sky Sports mencatat bahwa tujuh tim Allardyce tidak pernah tersingkir dari Liga Premier. Banyak tim yang bahkan ditangkap dalam kondisi goyah, namun akhirnya berhasil bertahan di papan atas sepakbola Inggris.
Tim Allardyce tidak pernah terdegradasi meski sebagian besar hanyalah klub sederhana. Foto: Lee Smith / Reuters
|
Dia adalah salah satunya ketika dia ditunjuk sebagai manajer Blackburn Rovers Pada Desember 2008. Rovers saat ini berada di urutan ke-19 klasemen saat itu, setelah menang hanya tiga kali dalam 17 pertandingan. Tapi di akhir musim 2008/09, Rovers finis di urutan ke-15.
Misi serupa berikutnya hadir di musim 2015/2016. Sunderland Ia menobatkannya sebagai pengganti Dick Advocaat pada Oktober 2015. Saat itu, Sunderland berada di urutan kesembilan belas klasemen. Di akhir musim, The Black Cats finis ketujuh belas.
Allardyce kembali dipercaya menjadi penyelamat di musim berikutnya. Kali ini di sana Crystal Palace Siapa yang menggunakan layanannya. Sebelum tiba pada Desember 2016, Palas menduduki peringkat ke-17, satu bar dari zona degradasi. Di akhir musim, Eagles finis di urutan ke-14.
Setelah itu ada Everton. Pada musim 2017/18, The Toffees hanya menang 4 kali hingga Minggu 13. Hingga Allardyce akhirnya mencapai Goodison Park pada November 2017, ia berhasil mengubah status timnya dan akhirnya Everton finis di urutan kedelapan.
Semua catatan tersebut setidaknya membuktikan Allardyce memiliki rekam jejak yang terbukti dipercaya untuk menyelamatkan tim dari risiko turun ke kelas sosial. Kini, West Brom menantikan comeback-nya. Bisakah Big Sam melakukannya lagi? Menarik untuk dinantikan.
(adp / pur)