Sebelum mengikuti Smack Down, Nikita Mirzani sempat takut menerima buket bunga Denise Charista

Sebelum mengikuti Smack Down, Nikita Mirzani sempat takut menerima buket bunga Denise Charista

BANJARMASINPOST.CO.ID – Setelah dia secara terbuka meminta untuk bertemu Denise Charista Karakter Sleep Tiktok kemudian dibahas secara ekstensif karena kesombongannya, Nikita Mirzani Dia tidak bisa menutupi ketidaknyamanannya.

Artis seksi yang kerap disapa Nyai ini tak suka disebut perempuan berambut gondrong.

Namun siapa sangka saat bertemu dengan Denise, Nikita dihadiahi sebuah buket besar.

Momen tersebut terekam dalam tayangan Brownis di Trans TV, Rabu (28/10/2020). Pada waktu itu Denise Charista Jadilah tamu kehormatan. Selain Nikita, ia juga membawakannya karangan bunga Ayu Ting Ting.

Alih-alih menerima niat Denis dengan baik, Nikita Mirzani dengan keras menolak bunga yang diberikan.

Baca juga: Saat anak Nia Ramadan mencegahnya untuk membantunya mendaftar, Mikhaila: Dia berhenti

Baca juga: Intip Kemewahan Tsamara Resto Bekasi, Dikatakan Jadi Tempat Pernikahan Sule dan Nathalie Holscher

Bukan tanpa alasan, Nikita menolak menerima ember Deniese karena khawatir nanti akan diminta untuk mempromosikan bunga yang dibawa Seleb Tiktok dari toko bunganya.

Nikita bahkan mengatakan bahwa bunga yang dibawakan Deniese adalah hasil dari tipu daya orang.

“Saya tidak mau bunga ini karena kamu menipu orang,” kata Nyai.

Denise, yang tidak menerimanya, berkata, “Senang dibodohi, saya tidak di sini.”

Evan Gunawan W. Robin Onso Akhirnya, dia merayu Nikita untuk menerima bunga Dennis.

READ  Ini telah dihapus tetapi muncul lagi

We will be happy to hear your thoughts

Leave a reply

MEDIABOGOR.COM AMAZON, DAS AMAZON-LOGO, AMAZONSUPPLY UND DAS AMAZONSUPPLY-LOGO SIND MARKEN VON AMAZON.COM, INC. ODER SEINE MITGLIEDER. Als AMAZON ASSOCIATE VERDIENEN WIR VERBUNDENE KOMMISSIONEN FÜR FÖRDERBARE KÄUFE. DANKE, AMAZON, DASS SIE UNS UNTERSTÜTZT HABEN, UNSERE WEBSITE-GEBÜHREN ZU ZAHLEN! ALLE PRODUKTBILDER SIND EIGENTUM VON AMAZON.COM UND SEINEN VERKÄUFERN.
Media Bogor