TRIBUNTERNATE – Berikut sederet penyakit berbahaya terkait seks oral yang perlu Anda ketahui.
Seks oral memang sering menjadi salah satu variasi dalam berhubungan intim.
Bahkan sejumlah orang melakukan seks oral sebelum atau sebagai pengganti hubungan seks.
Dilansir dari NHS, seks oral adalah perangsangan alat kelamin pasangan dengan mulut, bibir, atau lidah.
Seks oral pada wanita dengan titik rangsang vagina, vulva, dan klitoris dalam dunia kesehatan disebut cunnilingus.
Sedangkan seks oral pada pria dengan titik rangsang penis di dunia medis dikenal sebagai fellatio, dan titik rangsang anus disebut anilingus.
• Ini Pendapat Ahli Terkait Hubungan Seks Tanpa Penetrasi Apakah Bisa Hamil
• Sepanjang Lockdown Boneka Seks dan Pabrik Mainan di China Laris Manis
Banyak ahli kesehatan menyebut, seks oral bukan jenis seks yang aman bila dibandingkan dengan seks penetrasi alat kelamin.
Orang yang melakukan seks oral memiliki risiko tertular atau menularkan penyakit menular seksual (PMS).
Pasalnya, seks oral cenderung membuat seseorang bersentuhan langsung dengan cairan dan kotoran dari alat kelamin.
Selain risiko kesehatan fisik, seks oral juga bisa berdampak pada kesehatan psychological, terutama bagi pasangan yang salah satunya melakukannya dengan paksaan atau tanpa persetujuan.
“Penulis. Idola remaja masa depan. Praktisi media sosial. Murid Wannabe. Analis. Fanatik zombie seumur hidup. Komunikator.”