loading…
“Harapannya observatorium nasional ini bisa diresmikan di tahun depan,” kata Deputi Bidang Sains Antariksa dan Atmosfer Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), Halimurrahman dalam gelar wicara virtual ‘Iptek Pengembangan dan Antariksa Bagi Indonesia Maju’ seperti dilansir dari laman lapan.go.id.
Mengapa memilih kawasan pelosok Gunung Timau? Wilayah ini dipilih menjadi lokasi pembangunan observatorium karena diperlukan spot bebas polusi cahaya dan udara.
“Karena di daerah yang polusi cahayanya sangat rendah kita bisa melihat bintang yang berkelip di atas kita,” ujar Halimurrahman.
Dengan keberadaan observatorium nasional di Kupang, diharapkan wilayah itu menjadi tempat wisata langit yang tentunya akan meningkatkan ekonomi di daerah sekitar. “Harapannya dengan membangun observatorium nasional di Kupang kita mendorong Indonesia Bagian Timur memiliki sains khususnya keantariksaan yang maju seperti halnya Bandung,” tutur Halimurrahman.
“Penulis. Idola remaja masa depan. Praktisi media sosial. Murid Wannabe. Analis. Fanatik zombie seumur hidup. Komunikator.”