TEMPO.CO, Jakarta – Korban tewas akibat banjir dan tanah longsor di Pakistan terus meningkat. Namun, hingga hari ini, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy memastikan belum ada warga negara Indonesia yang terkena dampak bencana tersebut.
“Setahu saya, tidak ada korban orang Indonesia,” kata Muhadjir kepada Tempo pada Selasa, 27 September 2022. Data tersebut mencakup sekitar 1.000 WNI yang belajar di Pakistan.
Bahkan banyak mahasiswa yang menjadi relawan untuk membantu para korban. Muhadjir menerima informasi tersebut dari Konsul Jenderal RI di Karawang Juni Kuncoro Hadiningrat.
Banjir telah menenggelamkan Pakistan sejak akhir Agustus dan menewaskan lebih dari 1.500 orang. Presiden Joko “Jokowi” Widodo mengatakan sedikitnya 800.000 orang mengungsi.
Pada, Senin, 26 September, Jokowi mengumumkan bahwa pemerintah Indonesia mengirimkan bantuan kemanusiaan kepada para korban banjir. Bantuan tersebut berupa uang tunai senilai US$1 juta dan sembako seberat 80 ton yang diberangkatkan dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta Timur.
Jokowi juga memerintahkan Muhadjir dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto berangkat ke Pakistan untuk menyerahkan bantuan kemanusiaan.
FAJAR PEBRIANTO
Klik di sini untuk mendapatkan update berita terbaru dari Tempo di Google News
“Zombie fanatik. Twitter nerd. Pemecah masalah. Penginjil budaya pop. Pakar media sosial yang khas.”