Yerica Lai (The Jakarta Post)
PREMIUM
Jakarta ●
Sel, 8 Februari 2022
Panglima TNI Jend. Andika Perkasa telah menawarkan pendekatan baru yang lebih lembut untuk menyelesaikan konflik yang sudah berlangsung lama di provinsi paling timur Papua dan Papua Barat. Namun para ahli mengatakan tindakan terpadu antar pemangku kepentingan lintas sektor diperlukan untuk memecahkan masalah kompleks yang dihadapi masyarakat Papua.
Sejak pengangkatannya akhir tahun lalu, Andika telah berjanji untuk menjauh dari pendekatan militer, menjanjikan strategi nonmiliter yang lebih lembut yang bertujuan memenangkan hati dan pikiran rakyat Papua.
Namun berbagai insiden yang terjadi akhir-akhir ini menunjukkan bahwa hanya ada sedikit tanda-tanda meredanya konflik antara kelompok kriminal bersenjata dengan militer dan polisi, yang telah merenggut nyawa di kedua belah pihak dan di antara korban.
untuk Membaca Cerita Lengkap
BERLANGGANAN SEKARANG
Mulai dari Rp 55.000/bulan
- Akses tak terbatas ke konten web dan aplikasi kami
- e-Post surat kabar digital harian
- Tidak ada iklan, tidak ada interupsi
- Akses istimewa ke acara dan program kami
- Berlangganan buletin kami
Atau biarkan Google mengelola langganan Anda
“Zombie fanatik. Twitter nerd. Pemecah masalah. Penginjil budaya pop. Pakar media sosial yang khas.”