Taiwan, KOMPAS.com – Lebih dari 70 siswa di sebuah universitas di Taiyuan, ibu kota Provinsi Shanxi, Cina Bagian utara menderita diare dan muntah.
Hari ini, Minggu (10/11/2020), pihak universitas menyatakan, kecelakaan itu tercatat sejak Rabu (10/7/2020). Xinhua.
Kemudian, Departemen Pengendalian dan Pencegahan Penyakit di Taiyuan mengambil sampel 28 kasus siswa untuk diuji Norovirus Pada hari Rabu dan Sabtu (10/10).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 11 kasus terinfeksi virus tersebut, menurut sumber dari universitas.
Baca juga: China mengaku menghancurkan sampel virus korona pada awal wabah
Hingga Minggu pukul 17.00 WIB, sebanyak 22 pasien diare dan muntah akibat virus ini dan faktor lainnya masih menjalani perawatan di rumah sakit.
Universitas Keuangan dan Ekonomi Shanxi telah melakukan desinfeksi di kompleks asrama, ruang kelas, kantin dan tempat umum lainnya.
Pendidikan kesehatan diperkuat dan pemantauan gejala diterapkan untuk semua staf dan siswa mereka.
Otoritas pengendalian dan pencegahan lokal saat ini sedang menyelidiki sumber infeksi.
Baca juga: China mendeteksi virus Corona dalam paket cumi impor
“Zombie fanatik. Twitter nerd. Pemecah masalah. Penginjil budaya pop. Pakar media sosial yang khas.”