Pekanbaru, Riau (ANTARA) – Wakil Presiden Ma’ruf Amin menanam bibit kelapa sawit hibrida berkualitas tinggi dengan 100 santri (mahasiswa) dari Pesantren Teknologi Riau (Pesantren) di Jalan Tol Sumatera, Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Riau, Kamis.
“Hari ini saya bersyukur menyaksikan penanaman kecambah kelapa sawit oleh santri. Juga, Berbagai informasi perkembangan kelapa sawit dan penemuan benih berkualitas telah saya peroleh,” kata Amin.
Wapres mengaku bangga atas kerja sama antara Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo), pemerintah daerah, dan perusahaan kelapa sawit untuk perkebunan kelapa sawit berbasis kelapa sawit. santripreneur program.
Ia juga menyampaikan harapannya agar pesantren tidak hanya menjadi pusat pendidikan Islam, tetapi juga pusat potensi ekonomi, terutama yang terkait dengan sektor keuangan, riil, dan produksi.
“Saya kira kerjasama ini sangat baik dan melibatkan mahasiswa,” ujarnya.
Berita Terkait: Pemerintah terus tingkatkan kesejahteraan petani sawit: VP
Dalam kunjungannya, selain meninjau kegiatan berbasis kelapa sawit santripreneurWapres juga akan menyaksikan penyerahan bibit oleh Gubernur Riau kepada kelompok tani dari Papua Barat, Kalbar, dan Riau.
Wapres beserta rombongan juga meninjau teknologi minyak goreng merah (M3) yang dikembangkan Puslitbang Kelapa Sawit dan Apkasindo bersama beberapa perusahaan sawit.
Setelah meninjau kegiatan berbasis kelapa sawit santripreneur Di Pesantren Teknologi Riau, Amin berangkat ke Lanud Roesmin Nurjaddin dengan mobil bersama Gubernur Syamsuar.
Amin dan rombongan terbang kembali ke Jakarta dari Lanud.
Sebelumnya, pada hari yang sama di Pekanbaru, Wakil Presiden Amin didampingi Gubernur Kepri Ansar Ahmad dan Gubernur Riau Syamsuar meresmikan BRK Syariah (Bank Riau Kepri) yang ditandai dengan penandatanganan prasasti dan penekanan tombol virtual.
Berita Terkait: Petani senang minyak goreng sawit merah meningkatkan nilai produk: menteri
Berita Terkait: Minyak goreng sawit merah lebih murah dari minyak sawit RBD: menteri
“Zombie fanatik. Twitter nerd. Pemecah masalah. Penginjil budaya pop. Pakar media sosial yang khas.”