KOMPAS.com – WhatsApp Ini adalah perkembangan fitur Baca nanti, Sebagai alternatif dari fitur Obrolan yang Diarsipkan (ARCHIVE). Fitur baca nanti Ini memungkinkan pengguna untuk menyimpan dan memisahkan pesan, untuk dibaca di lain waktu.
Berita ini diambil dari WABetaInfo, yang sering membocorkan fitur WhatsApp secara akurat, sebelum peluncuran resminya.
Berdasarkan penelitian WABetaInfo, terdapat rangkaian kode WhatsApp API percobaan 2.20.206.2 (Android) yang menunjukkan bahwa WhatsApp merupakan fitur untuk menyimpan pesan masuk yang akan dibaca di lain waktu.
Baca juga: Cara menggunakan fitur Auto Lost Message di WhatsApp
???? WhatsApp menggantikan obrolan yang diarsipkan dengan “Baca Nanti”!
Baca Nanti adalah versi yang lebih baik dari Obrolan yang Diarsipkan, dengan perubahan pada pemberitahuan dan termasuk Mode Keluar.
Ini akan tersedia di pembaruan mendatang di WhatsApp untuk Android!https://t.co/Lr8GVKNVbZ– WABetaInfo (WABetaInfo) 13 November 2020
Fitur Baca Nanti mirip dengan Obrolan yang Diarsipkan. Perbedaannya adalah Baca Nanti tidak akan menampilkan pemberitahuan pesan masuk.
Melalui fitur ini, pengguna dapat mengurutkan pesan yang masuk dari siapa saja untuk dibaca nanti.
Notifikasi chat (notifikasi) tidak akan ditampilkan bila ada pesan yang berasal dari chat yang sebelumnya diarsipkan.
Dengan mengaktifkan fitur “Baca nanti”, pengguna tidak akan terusik dengan obrolan dan tetap dapat melanjutkan percakapan, ketika kembali ke aktivitas sehari-hari.
Baca juga: WhatsApp meluncurkan fitur pesan sementara, dan mereka menghilang secara otomatis selama 7 hari
Fitur Baca Nanti tidak muncul di platform apa pun hingga berita ini disiarkan. Jika sudah siap, itu dapat ditemukan di bagian atas bidang daftar obrolan.
Itu juga telah dikompilasi Kompas Techno Dari halaman WABetaInfo, Selasa (17/11/2020), pengguna juga bisa menonaktifkan fitur read later di opsi pengaturan pesan.
Belum diketahui kapan WhatsApp akan merilis fitur ini meski dalam versi beta. WhatsApp sendiri belum merilis pernyataan resmi terkait rencananya untuk memperkenalkan fitur Read later kepada pengguna Android.
“Penulis. Idola remaja masa depan. Praktisi media sosial. Murid Wannabe. Analis. Fanatik zombie seumur hidup. Komunikator.”